Tragedi Robohnya Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Bagikan:

SIDOARJO – Insiden tragis ambruknya bangunan Musholla tiga lantai di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin, 29 September 2025, menyisakan duka mendalam. Peristiwa yang terjadi saat para santri tengah bersiap atau melaksanakan salat Ashar berjamaah ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

Operasi SAR yang berlangsung hingga 7 Oktober 2025 melaporkan total 67 korban meninggal dunia dan 104 korban selamat (data per 7/10/2025).

Di antara puluhan santri yang menjadi korban, terdapat salah satu santri yang berasal dari Bangkalan. Santri tersebut diketahui merupakan karabat dari karyawan BMT Makin Amin.

Jenazah almarhum santri dari Bangkalan tersebut telah berhasil diidentifikasi dan dimakamkan pada tanggal 6 Oktober 2025 di rumah duka.

Penyebab ambruknya bangunan yang sedang dalam tahap renovasi dan pembangunan lantai tambahan ini diduga kuat karena kegagalan konstruksi. Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan untuk mengusut tuntas insiden ini. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya standar keamanan dan perizinan dalam pembangunan fasilitas pendidikan, terutama yang melibatkan banyak penghuni.

Bagikan: